Jumat, 21 Mei 2021

Tiga Gelita



Di malam tiga gelita, aku bercermin di antara kelam dan kalam

Kuselisik Dimensi bersuguhkan abstraksi bentala, cakrawala, dan dirgantara

Di sana kelam mengundangku mencerca, sedang kalam menyuguhiku keilahian

Aku kemudian menimbang pada jirat dan pusar.


Di malam tiga gelita, hati memantik renjana tetapi merengkuh usia

Nama dan rupa tiada beda dalam waktu yang sama

Aku terdiam pada tiga gelita yang terjaga

Memandang cahaya yang tetak dalam hati yang buta


Di malam tiga gelita, kumulai langkah dalam sadar

Kupukal pengakhiran dalam kepal permulaan

Kulantas gulita di tengah maya

Lalu menepi di antara mara dunia

0 Comments:

Posting Komentar